Assalamualaikum
Ikhwatifillah,yang terjadi hari ini adalah KENYATAAN dari MIMPI hari KEMARIN,demikian pula kenyataan hari esok adalah mimpi hari ini.maka dari itulah alangkah baiknya kita mengambil buah hikmah atas pelajaran yang terjadi hari KEMARIN.marilah kita berbenah diri dengan merenungi segala apa yang terjadi pada masa-masa sebelumnya.tampakkanlah segala hal yang terkait dengannya baik yang bersifat keceriaan,kegembiraan,kesedihan,kekurangan,kelemahan,dll.
lalu kita ambil beberapa kaidah pokok sebagai bekal persiapan bagi kita untuk MALANJUTKAN perjuangan dakwah kedepan.
Akhi wa ukhti,disini kita sedang memasuki fase perintisan.maka dari itulah kerahkanlah segala daya dan potensi yang antum miliki demi kejayaan dakwah kita ini dikampus hijau.karena harapan itu masih ada bahkan selalu ada maka yakinlah kita pasti berjaya.
KEEP SPIRIT ! KEEP OPTIMIS ! We will be The Winner with The Greatest Success
LANJUTKAN !

Selasa, 12 Mei 2009

Sertifikasi AB I KAMMI DAerah Malang



Andaikan dakwah bisa tegak dengan seorang diri, tak perlu Musa mengajak Harun, tak perlu pula Rasulullah mengajak Abu bakar untuk menemaninya berhijrah,

Ya ikhwah,

Meskipun pengemban dakwah itu seorang alim, faqih dan memiliki azam yang kuat, tetap saja ia manusia biasa yang lemah dan akan selalu membutuhkan saudaranya untuk bersama – sama berjuang dijalan dakwah ini.

Ya ikhwah,

Sambutlah seruan ini, untuk bergabung dalam satu tingkat gerbong yang akan membuat antum memiliki kapasitas dan kapabilitas yang lebih untuk menegakkan kalimatullah ini, Daurah Marhalah 2 Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Daerah Malang !

Persiapkanlah diri antum!
Harta,
Jiwa,
Untuk kemenangan Islam!
Genderang perang telah berkumandang!
Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar!

Silahkan, bagi antum kader AB 1 KAMMI MALANG dari seluruh Komisariat yang sudah menyelesaikan perkuliahan SOLID 1, untuk mengikuti sertifikasi menuju DM 2 dengan urutan penyeleksian sebagai berikut :

a. 8 - 10 Mei 2009.
Sertifikasi, Mengerjakan soal take home, yang bisa didownload disini.
b. 10 Mei 2009.
Tes IJDK, dilaksanakan di KAMDA mulai pukul 13.00 dengan membawa tugas take home.
c. 10 Mei 2009.
Tes Wawancara. Dilaksanakan di KAMDA setelah selesai mengerjakan Tes IJDK.
d. 12 Mei 2009.
Pengumuman Hasil sertfikasi, di blog ini dan papan pengumuman KAMDA.
e. 13 Mei 2009.
Screening bagi kader yang lulus sertifikasi oleh AB 3 Malang. Waktu dan tempat sesuai kesepakatan dengan AB 3.

"Ia yang datang akan pergi. Seorang penguasa, pengemis, atau pertapa - setiap orang lahir pasti mati. Menghembuskan napas terakhir di atas tahta, atau diseret ke dalam kubur dengan kaki dan tangan dengan terikat, apa bedanya?" Tentu Beda.

Ketua LAK* KAMMI MALANG
CP & Informasi : Andrik (085649678928)

Satu jejak perjuangan para Putri....

Filosofoi Gerakan KAMMI

Filosofi Gerakan


ASAS KAMMI

KAMMI berazaskan Islam. ini mengutamakan persaudaraan (ukhuwwah islamiyah) antar sesama mahasiswa muslim Indonesia dan bersifat Independen.

VISI KAMMI

KAMMI merupakan wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia.

MISI KAMMI

  1. Membina keislaman, keimanan, dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia.
  2. Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial, dan politik mahasiswa.
  3. Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani, madani (civil society).
  4. Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan kerakyatan dan kebangsaan.
  5. Mengembangkan kerjasama antar elemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar ma`ruf nahi munkar).

PRINSIP GERAKAN KAMMI

  1. Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
  2. Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI
  3. Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
  4. Perbaikan adalah tradisi perjungan KAMMI
  5. Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI
  6. Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI

STATUS, IDENTITAS DAN PERAN

KAMMI adalah organisasi ekstra kampus yang menghimpun mahasiswa muslim seluruh Indonesia secara lintas sektoral, suku, ras dan golongan. KAMMI menghimpun segenap mahasiswa muslim Indonesia yang bersedia bekerjasama membangun negara dan bangsa Indonesia.

KAMMI berperan sebagai wadah dan mitra bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menegakkan keadilan dan kebenaran dalam wadah negara hukum Indonesia melalui tahapan pembangunan nasional yang sehat dan bertanggung jawab.

KAMMI mengambil peran sebagai mitra bagi masyarakat dalam upaya-upaya pembangunan masyarakat sipil, demokratisasi dan pembangunan kesatuan/persaudaraan ummat dan bangsa melalui pendampingan/advokasi sosial, kritisi/konstruktif terhadap kebijakan negara yang memarginalisasi masyarakat.

Potret Dinamika KAMMI

Di awal pendiriannya, KAMMI merupakan sebuah jaringan aksi. Setelah tumbangnya rezimentasi Suharto, KAMMI mengalami perubahan format/bentuk pergerakan menjadi sebuah organisasi masyarakat kemahasiswaan ekstra kampus.Hal ini merespons tuntutan di masyarakat akan perlunya wadah bagi pembangunan kepemimpinan di kalangan pemuda terutama mahasiswa.Sejak pendiriannya, KAMMI sudah melakukan 5 (lima) kali Muktamar sebagai forum musyawarah tertinggi organisasi. Dinamika organisasi juga ditandai dengan berkembangnya/berdirinya KAMMI di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Ada beberapa aspek yang menjadi perhatian/concern bagi aktifitas KAMMI :

1. Aspek pembangunan SDM / kaderisasi

Kaderisasi dalam organisasi ibarat menyiapkan kelangsungan hidup/continuity organisasi. Merupakan upaya pembangunan karakteristik ke-Islaman, akidah, akhlaqul karimah, kepemimpinan dan intelektual. Dalam aspek ini meliputi aktifitas rekruitmen, pelatihan berjenjang, up-grading,kursus-kursus dan pembelajaran kepemimpinan baik di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Hingga saat ini sudah ada riibuan kader yang telah direkrut dan kemudian sebagian besar kader menjadi pemimpin-pemimpin mahasiswa diberbagai lembaga-lembaga intra kampus maupun ekstra kampus.

2. Aspek Kebijakan Publik dan Intelektualitas

Merupakan aspek pengkritisan terhadap kebijakan-kebijakan negara atas masyarakat, kajian terhadap fenomena masyarakat pada skala lokal, nasional dan global. Kajian dan kritisi merupakan langkah awal untuk melakukan gerakan perubahan menuju perbaikan dan advokasi politik. Aspek ini meliputi telaah kebijakan-kebijakan pemerintahan, penerbitan-penerbitan hasil kritisi kebijakan maupun kontemplasi pemikiran dan pembangunan jaringan ummat pada beragam skala wilayah dan sosial. Pada aspek ini, agenda gerakan mahasiswa ditujukan sebagai pematangan kepemimpinan politik kafer,dan sumbangsih bagi perubahan bangsa.

3. Aspek Sosial Masyarakat

Beragam problem-problem sosial ada di sekitar kita; kemiskinan, keterbelakangan, kriminalitas, kualitas hidup yang rendah, bencana alam dan sebagainya. Problem ini menimbulkan kelemahan dan kerawanan sosial dan bahkan bisa mengancam daya tahan sebuah bangsa. Kepedulian KAMMI diwujudkan dalam bentuk pendampingan/advokasi masyarakat marginal, pendidikan masyarakat lemah, penanganan bencana alam,dan sebagai mitra bagi pemerintah dan organisasi lain untuk bersama mencari solusi atas problem sosial dan budaya.

4. Aspek Ekonomi

Sejumlah kader yang tersebar dalam 43 daerah/jaringan di seluruh Indonesia merupakan potensi ekonmi yang besar. Terlepas dari itu, bahwa pembangunan enterpreneurship dan ruang usaha/ekonomi adalah hal yang sangat penting untuk saat ini ke depan, terutama bagi generasi muda. Aspek ini diwujudkan dengan adanya gerakan Koperasi sebagai gerakan ekonomi KAMMI, pembangunan jaringan usaha baik lokal, nasional dan regional.

5. Aspek Hubungan Masyarakat

Perkembangan masyarakat semakin menuntut kecepatan transformasi informasi dan komunikasi. Dan hal ini sangat besar pengaruhnya bagi pembangunan interrelasi manusia baik secara inpidu maupun kolektif. Aspek ini menekankan pada pembangunan relasi antar inpidu dan institusi baik pada skala nasional maupun global.

6. Aspek Pembangunan Kemuslimahan/Kewanitaan

Masih belum terbangunnya daya gerak dan daya dukung kalangan perempuan (muslimah) telah melahirkan distorsi peran dan psosisi strategis kalangan muslimah dalam pembangunan. Faktor politik, sosial dan budaya yang masih pragmatif, feodal dan liberal telah melahirkan ketidakadilan yang meluas di kalangan wanita. Karena itu pembangunan aspek kemuslimahan ditujukan bagi terbangunnya keberdayaan peran muslimah di segala aspejk kehidupan

Jejak perjuangan para wanita...